Sunday, July 28, 2013

Demi Jodoh

Setelah 4 kali pertemuan kelas IQRO, dimana kita bersebelas orang harus mengulang dari alif ba ta dengan pengucapannya yang harus sesuai dengan tartil (and it's not easy at all), akhirnya libur panjang selama 2 minggu pun tiba. Libur ini bertepatan dengan 10 hari terakhir Ramadhan, which is a good timing for itikaf. Gak kebayang kalo kelas gak libur gimana ngantuknya bagi yang itikaf.

Insya Allah tahun ini aku ikut itikaf di Masjid BI. Dari dulu tidak pernah ikut itikaf karena mama sendirian dirumah. Tetapi sekarang selain karena pembantu memutuskan untuk tidak mudik, plus kemarin saat hadir di buka puasa bersama keluarga besar, ada pengumuman bahwa adik sepupu akan menikah tahun ini. Kind of shock. Bahkan umurnya masih lebih muda dari Ajeng, adek gua sendiri. Langsung niat itikaf total!!

Aku jadi teringat waktu buka puasa bersama di Yayasan Sultan Nashira bersama teman-teman alumni SD Meranti, salah satu temanku mengatakan untuk memperbanyak itikaf. So I think this is the time. Demi jodoh.

Awalnya mau itikaf di At Tiin karena itu yang paling dekat dengan rumah. Sayangnya tidak ada gratis sahur. Bukannya gratisan-minded, tetapi males banget kalau gelap-gelap harus jajan keluar. Apalagi belum tentu banyak yang jualan. Sekalipun banyak, belum tentu bersih. Itikaf berujung sakit kan juga ga lucu. Papa juga menyarankan lebih baik di Masjid BI saja, terjamin. Tempat sholat wanitanya private, sahur pun gratis. Tapi ya itu... semalam 3 juz. Kudu sholat sambil pegang Al Quran. Otherwise, ngantuk!

My first itikaf = 3 juz = Can't imagine.

Sehabis sahur aku menyiapkan habbatassauda kurma buat diminum setelah sahur besok. Al Quran, buku dzikir, Juz Amma, Buku2 IQRO untuk belajar, dan notes, serta alat tulis. Perjuangan demi jodoh siap dimulai. Bismillah!

No comments: